Manusia dan Keadilan
Manusia dan Keadilan
KeadilanKeadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Jika kita mengakui adanya hak hidup kita maka kita juga harus mempertahankan hak hidup kita dengan bekerja keras tetapi tanpa merugikan orang lain karena orang lain pun mempunyai hak hidup yang sama seperti kita
Contohnya:
Seorang karyawan yang menuntut hak kenaikan upah tetapi tidak meingkatkan hasil kerjanya, perbuatan ini tentu disebut memeras. Sebaliknya pula jika seorang majikan yang terus menerus menggunakan tenaga orang lain tanpa memperhatikan kenaikan upah dan kesejahteraan nya perbuatan ini menjurus pada perbudakan orang lain atau pegawainya
Karena itu, jika kita ingin mendapatkan keadilan maka kita harus menaikkan prestasi kerja kita apabila ingin kenaikan gaji dan juga jika kita menjadi majikan, kita harus mempertimbangkan hasil kerja dengan upah yang mereka terima.
Keadilan dan ketidakadilan
Masalah keadilan bukan hanya konsumsi masyarakat kita melainkan lebih luas dari itu. Keadilan bisa disebut bersifat universal artinya sudah diperjuangkan cukup lama dalam sejarah manusia dimanapun juga. Sedangkan keadilan dalam masyarakat seringkali dibiarkan begitu saja oleh masyarakat yang bersangkutan. Banyak teori yang membuktikan bahwa sudah banyak terjadi ketidakadilan baik di bidang ekonomi, sosial maupun politik.
Kejujuran
Jujur berarti apa yang dikatakannya sesuai dengan hati nuraninya. Jujur juga berarti menepati janji atau kata yang diucapkannya. Jika seseorang tidak menepati janjinya maka ia sudah mendustai dirinya sendiri dan kebohongannya disaksikan orang lain. banyak hal yang membuat orang tidak jujur misalnya karena tidak rela, dipengaruhi lingkungan, atau terpaksa karena ingin popular.
Kecurangan
Curang identic dengan ketidakjujuran. Curang artinya apa yang dikatakannya tidak sesuai dengan hati nuraninya. Curang menyebabkan orang menjadi serakah, tamak, dan suka mengumpulkan harta berlebihan supaya dianggap yang paling hebat, kaya dan suka apabila orang disekelilingnya hidup menderita. Orang seperti ini biasanya tidak senang apabila ada orang yang melebihi kekayaannya. Padahal agama tidak membenarkan orang mengumpulkan harta sebanyakbanyaknye dengan jalan curang.
Pemulihan nama baik
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Setiap orang menjaga dengan hati hati supaya namanya tetap baik apalagi jika ia menjadi teladan bagi orang lain atau tetangga di sekitarnya, sudah pasti itu menjadi kebanggan tersendiri baginya yang tak ternilai harganya. Banyak cara untuk memulihkan nama baik misalnya meminta maaf, bersikap ramah, sopan dan suka menolong dengan penuh kasih dan sayang tanpa pamrih
Pembalasan
Pembalasan merupakan reaksi yang terjadi terhadap perbuatan orang lain. misalnya si A memberi mkan si B di lain waktu si B memberi makan sia A. ini merupakan pembalasan serupa. Ada pula pembalasan yang negative misalnya si A memukul si B dan si B membalas pukulna si A. Pembalasan adalah hasil dari pergaulan. Jika pergaulan bersifat bersahabat maka akan dibalas bersahabat dan juga jika pergaulan bersifat saling curiga maka akan dibalas saling curiga juga. Bukan hanya manusia, Tuhan pun membalaskan setimpal dengan apa yang kita perbuat kepadaNya
http://www.kompasiana.com/artaulisimamora
Komentar
Posting Komentar