Manusia dan Kebudayaan

Pembukaan

Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini.  Manusia sebagai makhluk Tuhan YME ciptaan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikanya secara turun temurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari-hari dan juga dari kegiatan-kegiatan yang sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Manusia  memiliki kehidupan yang sangat rumit, mereka tidak dapat hidup sendiri, oleh karena itu mereka pasti memiliki hubungan dengan segala sesuatu di dalam ruang lingkup hidupnya, baik itu hubungan dengan sang pencipta, sesama manusia, lingkungan sekitarnya maupun dengan mahluk lain di alam ini. Semua aspek relasi hidup tersebut haruslah terpenuhi secara merata.

Tentunya manusia perlu beradaptasi dengan keadaan lingkungan hidup di sekitarnya karena itu merupakan tahap awal pembelajaran untuk dapat menjadi pribadi yang berkualitas. Dimulai dari pemahaman tentang norma dan nilai yang berlaku sampai kepada ilmu pengetahuan yang luas.
Sosialisasi antara sesama manusia yang berwawasan akan membentuk suatu kebudayaan. Kebudayaan tersebut akan menjadi suatu bukti perkembangan hidup manusia.

Manusia merupakan salah satu dari mahluk hidup yang secara tidak langsung dipengaruhi oleh keadaan lingkungan hidup sekitarnya, baik secara vertikal (genetika,tradisi) maupun horizontal (geografik, fisik, dan social), setiap manusia memiliki banyak kebutuhan untuk bertahan hidup. Kebutuhan-kebutuhan tersebut didapatkan dari lingkungan. Oleh karena itu, lingkungan memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia.
Manusia sebagai makhluk hidup yang paling sempurna, melebihi ciptaan  Tuhan yang lain. Manusia terdiri dari jiwa dan raga yang dilengkapi dengan akal pikiran serta hawa nafsu.  menanamkan akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk kebaikan mereka masing – masing dan untuk orang di sekitar mereka. Manusia diberikan hawa nafsu agar mampu tetap hidup di bumi ini. Salah satu hakekat manusia lainnya ialah manusia sebagai makhluk sosial, hidup berdampingan satu sama lain, berinteraksi dan saling berbagi.

Manusia


Terdapat beberapa definisi manusia antara lain:


  • Manusia adalah makhluk utama, yaitu diantara semua makhluk natural dan supranatural,   manusia mempunyai jiwa bebas dan hakikat hakikat yg mulia.
  • Manusia adalah kemauan bebas.
  • Manusia adalah makhluk yg sadar.Kesadaran dalam arti bahwa melalui daya refleksi yg menakjubkan, ia memahami aktualitas dunia eksternal, menyingkap rahasia yg tersembunyi dari pengamatan, dan mampu menganalisa masing-masing realita dan peristiwa.
  • Manusia adalah makhluk yg sadar diri. Ini berarti bahwa ia adalah satu-satuna makhluk hidup yg mempunyai pengetahuan atas kehadirannya sendiri ia mampu mempelajari, manganalisis, mengetahui dan menilai dirinya.
  • Manusia adalah makhluk kreatif. Aspek kreatif tingkah lakunya ini memisahkan dirinya secara keseluruhan dari alam.
  • Manusia adalah makhluk idealis, pemuja yg ideal. Dengan ini berarti ia tidak pernah puas dengan apa yg ada, tetapi berjuang untuk mengubahnya menjadi apa yg seharusnya. Idealisme adalah faktor utama dalam pergerakan dan evolusi manusia.
  • Manusia adalah makhluk moral. Di sinilah timbul pertanyaan penting mengenai nilai.Nilai terdiri dari ikatan yg ada antara manusia dan setiap gejala, perilaku, perbuatan atau dimana suatu motif yg lebih tinggi daripada motif manfaat timbul.
  • Manusia adalah makhluk utama dalam dunia alami, mempunyai esensi uniknya sendiri, dan sebagai suatu penciptaan atau sebagai suatu gejala yg bersifat istimewa dan mulia. Ia memiliki kemauan, ikut campur dalam alam yg independen, memiliki kekuatan untuk memilih dan mempunyai andil dalam menciptakan gaya hidup melawan kehidupan alami.

Kebudayaan


Kita sering mendengar kata kebudayaan baik dalam pengertian yang sempit maupun dalam pengertian yang luas, baik dalam pengertian orang awam maupun pengertian keilmuan.

Dalam pengertian sempit kebudayaan seringkali diartikan sebagai adat tradisi atau kebiasaan sehingga seringkali dicontohkan dengan upacara adat.

Dalam pengertian luas kebudayaan dipahami sebagai cara manusia mengelola kehidupanya. 

Contohnya : adaptasi masyarakat terhadap lingkungan alam
Menurut Orang awam, dimana orang awam menyebutkan kesenian, rumah adat atau bangunan kuno sebagai kebudayaan

Menurut bahasa :

Bahasa Sansekerta : Budhayah yaitu bentuk jamak kata buddhi yang berarti budi atau akal

Bahasa Belanda : kata budaya berasal dari kata cultuur

Bahasa Latin : Colera yang berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan, mengembangkan tanah (bertani)

Bahasa Inggris : kata budaya berasal dari kata culture

Hubungan manusia dan kebudayaan


Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat berkaitan satu sama lain.

Manusia di alam dunia inimemegang peranan yang unik, dan dapat dipandang dari berbagai segi.

Dalam ilmu sosial manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi).

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosialofi), Makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (politik), makhluk yan g berbudaya dan lain sebagainya.

PENUTUP

KESIMPULAN

Pengertian kebudayaan tidak mudah untuk dirumuskan. Berbagai ahli memiliki pandangan yang tidak selalu sama tentang kebudayaan. Keadaan ini tidak berarti kita akan sulit untuk memahami apa itu kebudayaan, karena dari berbagai definisi yang ada ternyata saling melengkapi antara satu dengan yang lain.

Manusia sebagai makhluk hidup yang kompleks memiliki berbagai kemampuan dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya. Kemampuan tersebut mencakup akal, intelegensia, dan intuisi, ; perasaan dan emosi, kemauan, fantasi, serta perilaku.

Kebudayaan sifatnya dinamis, dimana selalu mengalami perubahan. Perubahan dapat bejalan cepat maupun lambat. Terdapat berbagai sebab yang dapat melatarbelakangi terjadinya perubahan kebudayaan diantaranya perubahan lingkungan alam, perubahan karena kontak dengan kelompok lain, atau perubahan karena adanya penemuan, fenomena menarik yang nampaknya semakin tidak dapat kita hindari di era globalisasi dimana saling ketergantungan antar warga dunia semakin besar.
Manusia memiliki keistimewaan akal dan budi yang tidak dimiliki oleh  makhluk hidup lainya. Keberadaan akal dan budi ini membuat manusia dapat mengembangkan dirimenjadi lebih berbudaya, secara pemikiran dan batin.

Manusia adalah makhluk yang lemah dan sangat tergantung pada oranglain dan kebudayaan sekitarnya, pada saat ia lahir kedunia ini.

Proses perkembangan kebudayaan tidak akan pernah berhenti seiring dengan terus mengalirnya kebutuhan manusia sebagai pemilik kebudyaan tersebut. Dari konteks ini, maka akan selalu ada yang dinamakan prose pembudyaan. Proses ini dapat diperoleh melalui proses belajar.  Lebih jauh, proses belajar kebudayaan yang dilalui manusia dapat dilihat, diantaranya melalui proses internalisai, sosialisasi, enkulturasi, atau akulturasi. 

SARAN

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para mahasiswa Universitas Gunadarma pada umumnya.

Daftar Pusaka





Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELUANG DAN TANTANGAN BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA DALAM INDUSTRI 4.0 (Studi Pustaka)

Spesifikasi Service Management Tools

Manusia dan Keadilan